Dari total 3.200 unit angkutan umum yang beroperasi di Kota Bekasi, hanya 632 di antaranya yang memiliki kelengkapan izin,"Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan kegiatan razia menyusul masih maraknya angkutan umum ilegal yang beroperasi di wilayah setempat.
"Dari total 3.200 unit angkutan umum yang beroperasi di Kota Bekasi, hanya 632 di antaranya yang memiliki kelengkapan izin," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, sebanyak 2.568 angkutan umum di wilayah setempat diketahui memiliki beragam permasalahan.
Mulai dari izin trayek yang habis masa berlaku, membutuhkan peremajaan, hingga modifikasi kendaraan yang menyalahi aturan.
"Saat ini angkot di Kota Bekasi ada yang usianya sudah di atas 15 tahun, itu artinya sudah memasuki masa peremajaan," katanya.
Selain itu, pelanggaran izin juga terjadi pada belum diurusnya izin perpanjangan trayek oleh maisng-masing pengusaha angkutan.
Untuk itu, pihaknya saat ini bersama dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota menggelar razia bertajuk Operasi Zebra Jaya 2014.
"Kita intensifkan operasi dengan mengandeng Satlantas," katanya.
Sedangkan peremajaan angkutan umum akan dilakukan pihaknya dengan melibatkan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda).
Kasubnit Pengendalian Operasi Terminal Bekasi, Umar setiyono menambahkan kegiatan razia yang dilakukan pihaknya menerjunkan 25 personel lalu lintas.
"Kami bersama dengan kepolisian ikut menertibkan pengedara yang kedapatan menyalahi aturan di wilayah hukum Kota Bekasi sejak 26 November 2014 lalu," kata , di Bekasi.
Menurut dia, razia yang sedianya akan berlangsung hingga 9 Desember 2014 mendatang difokuskan pada angkutan barang yang melebihi muatan, kalayakan trayek, kelayakan jalan, serta warna kendaraan.
"Kami memperoleh laporan ada sejumlah angkot yang menyalahi aturan dengan merubah warna angkotnya menjadi pink. Padahal yang diharuskan adalah warna oranye," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
