Jakarta (ANTARA News) - Majalah Forbes menobatkan bos Xiaomi, Lei Jun, sebagai Businessman of the Year atas keberhasilannya membawa Xiaomi menjadi salah satu produsen smartphone terbesar dunia.

Brand smartphone Lei Jun didirikan empat tahun lalu sebagai Xiaomi atau "beras kecil" dalam bahasa Mandarin Tiongkok.

Dalam rentang waktu singkat, Xiaomi dengan handset berharga murah telah merebut pasar ponsel besar Asia, menurut Forbes dalam laporannya, Kamis.

Xiaomi pada kuartal ketiga tahun ini telah merangsek ke tiga besar penguasa pasar smartphone dunia di bawah Samsung dan Apple.

Di Tiongkok, pasar terbesar dunia, Xiaomi melampaui Apple dan berada di posisi teratas, dengan penjualan diperkirakan mencapai 60 juta unit tahun ini, dua kali dari total penjualan 2013.

Penjualan Xiaomi pada semester pertama 2014 hampir mencapai 5,5 miliar dolar, menurut Wall Street Journal.

Lei Jun yang berusia 45 tahun pada bulan ini, kata Forbes, sebagai orang terkaya kedelapan di Tiongkok dengan nilai kekayaan 9,9 miliar dolar.

Ia bekerja 100 jam seminggu dan tinggal bersama istri serta dua anak di rumahnya.

"Tujuan saya adalah untuk mengubah Xiaomi menjadi merek nasional di Tiongkok, mempengaruhi semua industri Tiongkok dan menguntungkan semua orang di dunia," kata Lei.

Produk-produk Xiaomi dipromosikan via media sosial dan rekomendasi-rekomendasi dari pengguna. Pendekatan itu telah membantu Xiaomi menjual 100.000 unit ponsel dalam waktu 90 detik tahun lalu.

Pada 11 November lalu, Xiaomi telah menjual lebih dari 1 juta ponsel dalam promosi sehari oleh Alibaba.com yang mengalahkan rekor 24-jam total belanja online dunia.

Masih dalam bulan November, Xiaomi telah menjual 10.000 unit smartphone dalam waktu kurang dari 40 detik di Indonesia, satu dari enam pasar yang menjadi target untuk pertumbuhan, selain Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014