LeBron James juga berperan besar bagi Cavaliers yang pernah kalah 90-95 dari Knicks pada 30 Oktober.
Cavaliers tertinggal pada hampir seluruh paruh kedua, namun James mencetak lima angka berturut-turut pada kuarter keempat guna membawa timnya kembali memimpin. Irving menciptakan satu layup melewati dua pemain bertahan New York saat waktu tersisa 10 detik untuk mengunci skor pada 90-87.
Knicks memutuskan untuk memainkan Carmelo Anthony pada saat-saat terakhir.
Anthony lepas dari kawalan James untuk kemudian melepaskan tembakan tiga angka dari sisi kanan, namun gagal. Iman Shumpert menepis bola menjadi rebound ke arah Jose Calderon yang kembali melepaskan tiga angka dan masuk, sayang sudah melewati bel tanda pertandingan berakhir.
Anthony finis hanya dengan sembilan poin, hasil empat tembakan dari total 19 tembakan, di hadapan 19.812 pendukung tuan rumah di Madison Square Garden.
Irving justru sukses 12 dari total 18 tembakan non lemparan bebas, 10 dari total 11 lemparan bebas untuk Cleveland. James sendiri mengemas 19 poin dan 12 assist, sedangkan Kevin Love finis 11 poin dan 11 rebound.
Tim Hardaway masuk dari bangku cadangan untuk mencetak 20 poin bagi Knicks yang hanya menang tiga kali dalam 19 laga sejak mengalahkan Cavaliers Oktober silam.
Amare Stoudemire mencetak 18 poin, sedangkan Quincy Acy mengkreasi 15 poin yang adalah tertinggi selama dia membela Knicks yang memperpanjang kekalahan beruntunnya menjadi enam kali berturut-turut, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
