Brussels (ANTARA News) - Dewan Menteri Pemerintah Belgia, Jumat, menyetujui pengiriman satu laboratorium bergerak di Guinea guna membantu memerangi penyebaran wabah Ebola, kata satu pernyataan dari Layanan Urusan Luar Negeri Belgia.

Pemerintah telah mengizinkan Tim Pendukung dan Bantuan Pertama Belgia (B-FAST) untuk memfasilitasi pengiriman itu, demikian pernyataan tersebut.

Laboratorium bergerak B-LIFE dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Belgia, Universite Catholique de Louvain, dan Badan Antariksa Eropa. Laboratorium tersebut akan dikirim dalam beberapa pekan ke depan. (Baca juga: Bank Dunia dan PBB hadapi penyebaran Ebola)

Prasarana itu dilengkapi dengan kemampuan komunikasi dan akan memungkinkan analisis sampel darah di daerah paling dekat dengan wilayah wabah, demikian dikutip Xinhua.

(Uu.C003)





Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014