Jakarta (ANTARA News) - Tim bola basket Satria Muda Britama memenangi duel klasik melawan M88 Aspac dan kemenangan tim yang asuh oleh Cokorda Raka ini memperpanjang rekor tidak pernah kalah selama Speedy NBL Indonesia digelar di Jakarta.

Pada pertandingan di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu, Satria Muda Britama yang dimotori Christian Rinaldo Sitepu mampu menahan perjuangan sang juara bertahan kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia dan memenangi pertandingan dengan skor 73-63.

Kemenangan tim yang dimiliki pengusaha nasional Erick Thohir itu selain memperpanjang kemenangan di Jakarta juga memperpanjang rekor pertemuan dengan M88 Aspac. Dari 21 pertemuan, Satria Muda unggul dengan 14 kemenangan dan Aspac baru tujuh kemenangan.

Perjuangan Satria Muda Britama untuk meraih kemenangan pada pertandingan big match bukan perkara mudah. Anak asuh Cokorda Raka itu harus bermain dengan ketat sejak kuarter pertama. Meski demikian Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan mampu unggul tipis 18-17 dikuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua kondisi berbalik. Aspac yang dimotori Xaverius Prawiro mampu memberikan tekanan sengit. Hasilnya poin demi poin didapat dan memaksa Satria Muda hilang konsentrasi. Jarak perolehan poinpun langsung jauh, 27-19.

Tertinggal cukup jauh, Vamiga Migel dan kawan-kawan terus berusaha bangkit. Hanya saja serangan yang dibangun selalu tertahan. Kondisi ini memaksa Satria Muda Britama harus mengakui keunggulan juara bertahan dikuarter dua dengan skor 37-41.

Tak ingin rekor kemenangan di Jakarta ternoda, juara NBL Indonesia musim 2011/2012 berusaha mendominasi pertandingan dikuarter tiga. Hasilnya, sejak awal kuarter tiga langsung menyalip perolehan poin Aspac, 47-43. Christian Rinaldo Sitepu menjadi salah satu pemain yang bermain cemerlang.

Dominasi Satria Muda terus berlanjut meski anak asuh Rastafari Horongbala juga memberikan tekanan yang tidak kalah sengitnya. Akhirnya pada kuarter ini, anak asuh Cokorda Raka mampu unggul dengan skor 59-50.

Mampu unggul jauh dikuarter empat lebih memudahkan pemain Satria Muda. Dukungan penuh dari suporter fanatiknya membuat Christian Rinaldo Sitepu dan kawan-kawan bermain tenang meski lawan tidak kalah semangat untuk mengejar ketertinggalannya.

Selisih poinpun sampai 67-60. Dampaknya permainan kedua tim bertambah keras. Satria Muda yang tidak ingin melewatkan kemenangan yang didepan mata juga tidak henti-hentinya termasuk melalui pemain senior Roni Gunawan. Hasilnya mampu meraih kemenangan dengan skor 73-63.

Pada pertandingan ini, Christian Rinaldo Sitepu mampu mengumpulkan poin tertinggi dengan 20 poin dan sembilan rebound. Disusul Roni Gunawan dengan 17 poin dan 17 rebound, Xaverius Prawiro dengan 17 poin dan Prastawa dengan 13 poin.

Setelah menjalani pertandingan klasik melawan M88 Aspac, Satria Muda sudah ditunggu oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Sedangkan Aspac sudah ditunggu tim asal Jakarta lainnya yaitu Stadium di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (7/12).

Pada pertandingan sebelumnya, CLS Knights Surabaya harus susah payah untuk mengalahkan JNE BSC Bandung Utama. Mario Wuysang dan kawan-kawan mampu mengatasi lawannya dengan skor 65-54.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014