Baghdad (ANTARA News) - Para pejuang Negara Islam (ISIS) mengeksekusi 12 milisi Syiah di utara Baghdad setelah pertempuran sengit untuk mengendalikan satu desa, kata sumber-sumber keamanan Minggu.

Para pejabat militer dan polisi mengatakan, pasukan keamanan Irak dan para pejuang milisi Syiah melancarkan serangan pada Jumat terhadap para militan ISIS di Tal al-Thahab, dekat kota Balad, 80km (50 mil) sebelah utara ibu kota Irak, lapor Reuters.

Mereka berhasil mengusir militan dari pangkalan mereka di kantor polisi Tal al-Thahab Jumat, namun beberapa jam kemudian para pejuang ISIS kembali dan mengepungnya, menjebak puluhan tentara keamanan dan milisi berada di dalamnya.

"Dukungan pasukan dengan tameng helikopter militer mencapai daerah itu dan berhasil mematahkan pengepungan. Kami telah mengkonfirmasi dari sumber kami bahwa 12 pejuang relawan dieksekusi Sabtu oleh para teroris," kata seorang perwira intelijen militer yang tak bersedia disebut jatidirinya.

Walikota Balad, Amir Abdul Hadi, membenarkan bahwa beberapa milisi Suriah dieksekusi oleh ISIS di dekat Balad dan beberapa orang lain hilang setelah pertempuran Jumat. Tetapi mengatakan dia tidak memiliki rincian.

Para pejabat mengatakan 10 anggota milisi hilang.

Sumber di rumah sakit Balad mengatakan mereka telah menerima setidaknya enam mayat pejuang milisi yang diyakini telah tewas dalam gelombang pertama pertempuran pada Jumat.

Balad, yang terdapat sebuah kuil untuk seorang imam Syiah yang dihormati, adalah salah satu dari beberapa kota di utara Baghdad yang telah mengalami pertempuran sengit antara pejuang ISIS, yang menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat Irak, dan pasukan keamanan Irak dan milisi Syiah pro-pemerintah.

Para pejabat keamanan setempat mengatakan, milisi dan banyak pejuang Syiah berkumpul di Balad untuk mencoba mengusir militan ISIS dari daerah yang mengelilingi kota.

"Kami telah meminta warga untuk memiliki cadangan pangan dan bahan baku untuk mempersiapkan operasi militer segera terhadap teroris di sekitar Balad," kata seorang pejabat.

Di kota Tarmiya, antara Balad dan Baghdad, para militan meledakkan sebuah bom mobil semalam di satu pos pemeriksaan keamanan sebelum menyerang dengan senjata.

Lima polisi dan tiga warga sipil tewas, kata pihak keamanan dan sumber-sumber medis. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014