Sao Paulo (ANTARA News) - Legenda sepak bola Brazil Pele telah pulih dari sakit ginjalnya dan dapat meninggalkan rumah sakit pada Selasa. Kata klinik Sao Paulo yang telah merawatnya selama dua pekan pada Senin (Selasa WIB).

"Ia melakukannya dengan baik secara klinis dan tidak memiliki tanda-tanda infeksi. Dengan mempertimbangkan bahwa ia memulihkan diri dengan baik, tim medisnya menjadwalkan ia dapat meninggalkan rumah sakit pada esok hari," demikian pernyataan dari klinik Albert Einstein, sambil menambahi bahwa Pele akan berbicara kepada para pewarta pada Selasa pukul 12.30 siang (14.30 GMT).

Pengumuman ini keluar tiga hari setelah Pele (74) mempublikasikan ungkapan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya dalam video yang dimuat di Facebook, yang juga memperlihatkan dirinya sedang menyetem gitarnya saat dikunjungi sejumlah anggota keluarga dan kekasihnya.

Pele masuk rumah sakit pada 24 November dengan dugaan infeksi saluran kencing.

Tiga hari kemudian, rumah sakit memasukkan sosok yang dijuluki "O Rei" (Sang Raja) ini ke dalam unit perawatan intensif setelah kondisi-kondisi menjadi "tidak stabil secara klinis," yang sempat memicu kekhawatiran para penggemar.

Sejumlah media Brazil melaporkan bahwa Pele mengidap septicema, infeksi darah, setelah awalnya ia gagal merespon tindakan penanganan.

Namun klinik menghentikan bantuan ginjal tiga hari kemudian dan memindahkan Pele ke unit perawatan semi intensif setelah tes-tes lanjutan memperlihatkan kestabilannya mulai meningkat.

Pele hanya memiliki satu ginjal setelah ginjal yang satu diangkat menyusul cedera rusuk yang ia alami saat bermain untuk New York Cosmos pada 1970-an, kata agennya Jose "Pepito" Fornos kepada AFP.

Pele menjalani operasi batu ginjal di klinik yang sama pada 13 November dan kemudian diizinkan keluar rumah sakit dua hari kemudian sebelum kembali dirawat karena mengeluhkan rasa sakit pada perutnya.

Puluhan pewarta menunggui selama berhari-hari di luar rumah saki untuk melaporkan kesehatan pria yang dinobatkan menjadi atlet terbaik abad 20 oleh Komite Olimpiade Internasional pada 1999, dan membantu Brazil meraih gelar dunia pada 1958, 1962, dan 1970.

Diakui banyak orang sebagai pesepak bola terbaik yang pernah ada, Pele mengukir namanya dengan tim Brazil Santos dan memenangi Piala Dunia pertamanya saat masih berusia 17 tahun, mencetak dua gol pada pertandingan final saat mereka menang atas tuan rumah Swedia.

Ia mengalami cedera pada awal 1962, ketika Brazil mempertahankan trofi, namun mencetak gol saat Brazil memenangi final atas Italia pada 1970.

Pele, yang mengakhiri karirnya dengan berkiprah di kompetisi embrio Liga AS bersama New York Cosmos, mencetak 77 gol dari 91 penampilannya untuk Brazil dan 1.281 gol sepanjang karirnya.
(RF/A016)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014