Di Indonesia, IKM memiliki posisi penting dan strategis dalam tatanan perekonomian nasional, karena beberapa keunikannya, seperti populasi unit usaha yang sangat banyak,"
Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Euis Saedah membuka pameran Gelar Produk Industri Kecil Menengah 2014 (Jackraft VII) pada Selasa di Plaza Kementerian Perindustrian, Jakarta.

"Di Indonesia, IKM memiliki posisi penting dan strategis dalam tatanan perekonomian nasional, karena beberapa keunikannya, seperti populasi unit usaha yang sangat banyak," ujar Euis Saedah melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Euis mengatakan, dewasa ini, penyebaran unit usaha IKM sudah hampir merata diseluruh wilayah Indonesia, dengan berbagai jenis dan ragam produknya yang sangat banyak dan luas.

Ia menambahkan, penyerapan tenaga kerja dari IKM kini telah mencapai sekitar 78 persen dari sektor industri, yang dijadikan sebagai sumber pendapatan dan menjadi gantungan hidup keluarga dari masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah.

Selain itu IKM juga dijadikan sebagai wahana persemaian tumbuhnya para wirausaha baru yang mencerminkan nuansa ekonomi kerakyatan.

"Sebagai negara industri maju baru, sektor industri Indonesia harus mampu memenuhi beberapa kriteria dasar diantaranya yaitu IKM yang memiliki kemampuan seimbang dengan industri besar," ujar Euis.

IKM juga perlu memiliki peranan dan kontribusi tinggi bagi perekonomian nasional dan telah memiliki daya saing yang mampu menghadapi liberalisasi penuh dengan negara-negara APEC. Melihat kriteria tersebut, tambahnya, diharapkan pada 2020 kontribusi industri non-migas terhadap Produk Domestik Bruto telah mampu mencapai 30 persen, di mana kontribusi industri kecil ditambah industri menengah sama atau mendekati kontribusi industri besar.

Selama kurun waktu 2010 sampai dengan 2020 industri harus tumbuh rata-rata 9,43 persen dengan pertumbuhan industri kecil minimal sebesar 10,00 persen, industri menengah sebesar 17,47 persen dan industri besar sebesar 6,34 persen.

Pada kesempatan tersebut, Euis juga memberikan apresiasi kepada Dekranasda DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan pameran yang akan berakhir pada Jumat (12/12) tersebut untuk yang ke-tujuh kalinya.

Selain itu, lanjutnya, Kemenperin juga berharap kerjasama tersebut dapat terus terjalin untuk membantu memajukan industri Indonesia terutama dalam sektor IKM.

"Sehingga Dekranasda DKI Jakarta, dapat lebih meningkatkan keberadaannya untuk memberikan fasilitasi kepada para perajin dan terus memberikan pembinaan agar mereka menjadi lebih kreatif dan inovatif agar memilki daya saing tinggi," kata Euis.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014