"Sesi konstitutif Majelis hari ini dan pemilihan pemerintah mengakhiri kebuntuan politik yang menghambat kemajuan di Kosovo setelah pemilihan umum 8 Juni 2014," kata Perwakilan Tinggi Uni Eropa Federica Mogherini dalam satu pernyataan, lapor KUNA.
"Saya melihat ke depan untuk bekerja sama dengan pemerintah baru di jalan Uni Eropa Kosovo, serta dimulainya kembali dialog tingkat tinggi untuk normalisasi hubungan antara Pristina dan Beograd dalam waktu dekat.
"Saya siap untuk secara pribadi terlibat dalam rangka membuat kemajuan lebih lanjut dalam normalisasi hubungan," tambahnya.
Pada bagiannya, Komisaris Uni Eropa untuk Kebijakan Ketetanggaan Eropa, Johannes Hahn mengatakan, "adalah penting bahwa pemerintah baru Kosovo akan mengatasi banyak tantangan yang dihadapi."
"Bersamaan dengan dimulainya kembali dialog, pemerintah baru harus juga melanjutkan agenda reformasi Eropa.
"Saya berharap untuk bekerja sama dengan pemerintah baru untuk mendorong dan mendukung upaya-upaya Kosovo sesuai aturan hukum, reformasi administrasi publik dan tata kelola ekonomi," tambahnya. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
