Jakarta (ANTARA News) - Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), antara lain tempat konservasi harimau dan sejumlah satwa yang rawan punah, mendapat apresiasi dari sejumlah lembaga internasional peserta Conference of Parties (COP) 20 di Lima, Peru.

Menurut siaran pers dari Artha Graha Peduli (AGP), di Jakarta, Selasa, pengelola mendapat kesempatan untuk memaparkan upaya penyelamatan harimau sumatera ("Panthera tigris") di TWNC yang berada di Taman Nasional Bukit Barisan, pesisir barat Lampung.

Saat ini TWNC, yang melakukan kegiatan konservasi sejak 1996, sedang merehabilitasi sembilan ekor harimau yang berasal dari beberapa lokasi di Sumatera seperti Jambi, Bengkulu dan Aceh.

Pusat rehabilitasi harimau sumatera ini bertujuan untuk menyiapkan harimau untuk dilepas kembali ke habitatnya. Di area kegiatan diidentifikasi ada 24 ekor harimau. Di Sumatera saat ini diperkirakan jumlah harimau tinggal 300 ekor hingga 400 ekor.

Alan Rabinowitz, ahli harimau dari organisasi internasional Panthera, mengatakan penyelamatan harimau yang dilakukan di TWNC telah berhasil menambah populasi harimau secara alami di Sumatera.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014