Seorang Swedia, Belanda dan warga Inggris yang juga memegang paspor Afrika Selatan diculik satu hari kemudian di Timbuktu, Mali utara. Sementara seorang pria keempat dari Jerman telah tewas karena berusaha untuk melawan para penculiknya.
Al-Qaida di Maghreb Islam (AQIM) mengklaim penculikan itu dan menyiarkan dua foto untuk mendukung klaim mereka.
Pada 21 Agustus 2012, saluran televisi Qatar Al-Jazeera menyiarkan video yang diidentifikasi para sandera itu sebagai Stephen Malcolm dari Inggris dan Afrika Selatan, warga Swedia Johan Gustafson, dan penduduk Belanda Sjaak Rijke.
Satu kantor berita Mauritania mengatakan pada 16 September 2013, juga memiliki video tiga orang Eropa itu.
Pada 17 November 2014, AQIM merilis lagi rekaman video Lazarevic, bersama dengan seorang pria berjanggut yang diidentifikasi sebagai Rijke.
Rijke menyebut rekaman itu dibuat pada 26 September untuk memperingati hari ke-1.000 penahanan mereka, dan berbicara dalam bahasa Inggris, demikian AFP.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
