"Saya ingin mencari pengalaman dan tantangan baru, maka itu tidak lagi bersama Perseru Serui dan sekarang ini sedang pembicaraan dengan manajemen Barito Putra," kata Teguh Amirudin ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Teguh yang dibesarkan di Malang, Jawa Timur dan pernah merumput bersama Arema Malang itu mengaku jika sedang berada di Ibu Kota Negara, Jakarta untuk bertemu dengan manajemen Barito Putra.
"Selain mencari tantangan baru, saya ingin klub yang mempunyai target juara, sehingga bisa memotivasi saya untuk berkembang. Di Barito, sepertinya ada kans untuk ke sana," katanya.
Bersama Perseru Serui, Teguh akhirnya bisa dipanggil untuk bermain di Timnas U-23, penampilannya baik di tim kebanggaan warga Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen dan timnas terbilang cukup baik.
Di tim berjuluk Kuda Laut Orange itu, Teguh menunjukkan kelasnya bahwa ia layak bermain di tim-tim besar tanah air. Ia terlihat tenang saat berada di bawah mistar gawang dan cekatan mencegah berbagai serangan dari tim lawan.
"Terima kasih buat Perseru yang sudah memberikan saya tempat. Saya ingin mencari suasana baru dan ingin dekat dengan keluarga," kata Teguh.
Keinginan Teguh Amirudin itu juga disampaikan oleh asisten pelatih Perseru Serui Choirul Huda. "Iya, Teguh sepertinya tidak akan bersama tim lagi. Kemungkinan dia lebih memilih pindah ke Barito," kata Huda.
Sementara itu, pelatih kepala Perseru Serui Agus Sutiono yang berhasil membawa tim tersebut bertahan di LSI musim depan membenarkan jika kiper Teguh Amirudin tidak lagi bersama Arthur Bonay dan kawan-kawan pada musim depan.
"Teguh sudah tidak bersama kami lagi. Posisi kiper akan diisi Jerry Mandagi yang pernah setengah musim bersama Persepam Madura United," katanya.
Agus mengungkapkan jika tim yang ditanganinya itu sedang menyeleksi sejumlah pemain lokal asal Papua untuk mengisi sejumlah tempat ditim itu. "Kami lagi seleksi sejumlah pemain lokal, rata-rata mereka punya pengalaman di tim-tim LSI dan Divisi Utama," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
