Jenewa (ANTARA News) - Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada Selasa (9/12) mengumumkan bahwa lembaga itu akan melanjutkan bantuan makanan buat pengungsi Suriah setelah menerima dana baru.

Untuk menyelesaikan masalah kekurangan dana yang membuat WFP pekan sebelumnya dipaksa membekukan bantuan pangan buat sebanyak 1,7 juta pengungsi Suriah, organisasi itu pun melancarkan kegiatan pengumpulan dana melalui media sosial.

Hingga saat ini kegiatan itu telah mengumpulkan lebih dari 80 juta dolar AS, termasuk sumbangan dari beberapa pemerintah.

WFP menyatakan jumlah tersebut melampaui sasaran untuk mengumpulkan 64 juta dolar AS pada Desember dan akan memungkinkan dibagikannya kupon elektronik makanan secara penuh kepada pengungsi pada Desember, demikian laporan Xinhua. Sebagian dana itu bisa digunakan sampai Januari.

Program tersebut diberlakukan pada pertengahan Desember. Pengungsi Suriah di Lebanon, Jordania, Turki, Irak dan Mesir akan memiliki kupon elektronik makanan, yang juga dikenal dengan sebutan e-card.

Setiap keluarga pengungsi akan menerima rata-rata 30 dolar AS sehingga mereka bisa segera menggunakannya untuk membeli makanan di toko setempat.

Direktur Pelaksana WFP Ertharin Cousin menyampaikan terima kasih kepada donor, dan menyatakan "aliran dana semacam itu dalam waktu singkat sungguh tak disangka-sangka".

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014