Anggota Dewan Kota Cebu, David Tumulak, mengatakan masih ada pelajaran dari Topan Ruby bahkan jika tidak ada korban di kota itu.
Dia mengatakan, desa-desa dataran tinggi masih rentan dalam sistem pertaniannya sehingga mengalami kerusakan senilai 36.839.450 peso pada tanaman dan ternak.
Dewan Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Kota Cebu menerima laporan dari Departemen Pertanian Kota bahwa tanaman pada 21 dari 34 desa pegunungan di kota itu dipengaruhi oleh Topan Ruby.
Tumulak mengatakan bahwa sebagian besar tanaman yang terkena adalah tanaman bernilai tinggi dan bersifat lokal seperti sayuran, bunga, mangga dan pisang.
Kerusakan ternak termasuk kematian antara lain 89 ekor kambing, sapi ternak, kambing anakan dan unggas asli setempat.
Deklarasi keadaan bencana memungkinkan kota untuk memanfaatkan dana bencana untuk layanan bantuan dan operasi darurat lainnya dalam menanggapi kerusakan yang dibawa topan.
Tumulak mengatakan, ia juga telah menerima laporan dari Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan bahwa dari total 10.220 keluarga atau 35.396 orang di daerah pesisir kota yang terkena dampak topan, demikian seperti dilaporkan kantor berita PNA.
(T.H-AK/C/H-AK/B/B002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
