Montevideo (ANTARA News) - Enam mantan tahanan Guantanamo, Selasa,  dirawat di rumah sakit Uruguay, tempat mereka akan menetap setelah ditahan selama sepuluh tahun di penjara milik militer Amerika Serikat itu.

Menteri pertahanan Uruguay sebelumnya mengatakan enam orang itu tiba pada hari Minggu sebagai pengungsi dan akan dibebaskan "dalam beberapa jam".

Lebih dari dua hari setelah kedatangan mereka, pihak berwenang  mengatakan mereka masih dalam pemeriksaan kesehatan di rumah sakit militer.

Presiden Uruguay Jose Mujica yang berhaluan kiri setuju menampung mereka atas "alasan-alasan kemanusiaan" dalam usaha membantu Presiden Amerika Serikat Barack Obama memenuhi janji menutup penjara Guantanamo.

Para tahanan itu, empat warga Suriah, seorang Palestina dan seorang Tunisia, semua berusia 30 tahun dan 40 tahunan, termasuk di antara para tahanan pertama dikirim ke Guantanamo tahun 2012.

Penahanan itu adalah bagian dari "Perang AS melawan Teror" atas tuduhan punya hubungan dengan Al Qaida, mereka tidak pernah dituduh atau diadili.

AS memutuskan mereka tidak dapat dikirim ke negara-negara mereka karena alasan keamanan.

Seorang pengacara bagi salah seorang dari mereka, Jihad Diyab warga Suriah, mengatakan mereka borgol dan mata ditutup selama penerbangan lebih dari 12 jam menumpang pesawat Angkatan Udara AS ke Uruguay.

(Uu.SYS/C/H-RN/A/B002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014