Palembang (ANTARA News) - Tim Karate Indonesia kembali menyabet enam medali yaitu satu emas, empat perak, dan satu perunggu dalam cabang karate pada Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN 2014 di Palembang, Kamis.

Medali emas diperoleh dari nomor kata beregu putra yang dipersembahkan Andi Dasril, Andi Tommy, dan Asfar Sesasria.

Sedangkan perak masing-masing diraih dari nomor kata beregu putri oleh Alifita Subagyo, Galuh Andayani, dan Andara Asifa, nomor komite +68 kg putri oleh Lupita Farah Tribuana, nomor komite -68 kg putri oleh Vina Nurjayanti, dan nomor komite +84 kg putra oleh YM Qosim. Sedangkan satu perunggu diraih pada nomor komite -84 kg putra oleh Aditya Putra Thama.

Galuh yang tergabung dalam nomor kata beregu putri berharap dapat menyumbangkan medali putri untuk kontingen Indonesia saat final melawan tim Vietnam.

"Maunya yang terbaik, tapi rezekinya masih di perak," kata mahasiswi Universitas Nasional Jakarta itu.

Sementara, Alifitia mengaku tim karate terkuat dalam POM ASEAN ke-17 itu adalah Malaysia dan Thailand.

"Karena mereka punya postur-postur yang bagus untuk turun di nomor komite. Kalau untuk teknik, sebenarnya kita tidak kalah," kata Alifitia

Sebelumnya, Indonesia juga telah meraih satu medali emas dan satu medali perak dari cabang karate nomor kata perorangan.

Medali emas dipersembahkan Sisilia Agustiani Ora pada nomor kata perorangan putri. Sedangkan pada nomor kata perorangan putra, Eralndo Stevano turut menyumbang satu perak bagi tim karate Indonesia.

Cabang karate masih akan mempertandingkan nomor komite putri -61 kg, komite putri -55 kg, komite putri -51 kg, komite putra -75 kg, komite putra -67 kg, komite putra -60 kg, dan komite putra -55 kg pada Jumat (12/12).

Pada Sabtu (13/12), cabang karate akan mempertandingkan nomor komite beregu putri dan nomor beregu putra.

Tim Indonesia dan Thailand merupakan tim yang paling banyak menurunkan atlet pada cabang karate dengan jumlah masing-masing 18 atlet.

Sedangkan tim Malaysia menurunkan 16 atlet, tim Laos dan tim Myanmar masing-masing menurunkan delapan atlet, tim vietnam menurunkan enam atlet, tim Timor Leste dan tim Brunei Darussalam masing-masing menurunkan empat atlet, tim Singapura menurunkan dua atlet.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014