"Sebentar lagi masyarakat Bali menyambut Galungan, kami berharap pasar murah ini bisa membantu meringankan harga kebutuhan pokok," kata Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigadir Jenderal TNI Ruslian Hariadi usai membuka Pasar Murah TNI di Denpasar, Jumat.
Pasar murah itu digelar selama dua hari hingga Sabtu (13/12) di sebelah timur Lapangan Puputan Badung, Denpasar.
Pada pasar murah itu Kodam IX/Udayana mengajak sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok untuk memberikan harga yang miring kepada masyarakat.
Misalnya harga minyak goreng bermerek yang biasanya dijual di pasaran seharga Rp15 ribu, dijual Rp9 ribu.
Gula pasir per kilogram dijual Rp8.900 dari semula di pasaran seharga Rp13 ribu. Telur untuk 10 butir dijual Rp9 ribu dari harga pasaran sebesar Rp15 ribu.
Sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga dijual dengan harga murah seperti beras, mi instan, dan kebutuhan pokok lain.
Adanya pasar murah inipun disambut antusias masyarakat termasuk anggota TNI.
"Saya harapkan ini tidak hanya digelar saat kegiatan tertentu saja tetapi menjadi rutin karena sangat membantu kami dalam mengelola keuangan rumah tangga," kata seorang pembeli, Ashari.
Ia juga mengharapkan agar pasar murah tersebut bisa diperpanjang mengingat menjelang akhir tahun banyak hari besar keagamaan termasuk pergantian tahun yang mempengaruhi melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
