Sekarang bila PPP Djan Farid ke KIH, maka sudah ada kesamaan pandangan dan muktamar islah akan segera terwujud"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hazrul Azwar menyatakan, bila PPP pimpinan Djan Faridz bergabung ke Koalisi  Indonesia Hebat (KIH), maka itu menandakan islah antara kedua kubu berseteru dalam partai ini telah terjadi mengingat sikap Djan itu akan sama dengan kubu Romahurmuziy.

"Djan Faridz ke KIH adalah bentuk islah antara keduanya secara tidak langsung. Maka Mukatamar Islah akan segera terjadi," kata Hazrul di Jakarta, Jumat.

Islah yang dimaksud adalah kubu Romahurmuziy sejak pemilihan Ketua MPR RI telah bergabung dengan KIH.

"Sekarang bila PPP Djan Farid ke KIH, maka sudah ada kesamaan pandangan dan muktamar islah akan segera terwujud," ungkap Hazrul.

Ia menyebutkan, bila memang Djan Faridz bergabung ke KIH, maka tentu itu dilakukan dengan pertimbangan mendalam yang telah dikaji Djan Faridz.

"Bergabung atau tidak ke KIH, tergantung peserta mukernas PPP yang dilakukan Djan Faridz. Kalau ke Djan ke KIH, sebuah pilihan yang cukup baik. Artinya, mungkin lebih dinamis dengan KIH, lebih nyaman bergandengan tangan dengan pemerintah untuk membangun negara," kata Hazrul.

Hari ini Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII Jakarta, Djan Faridz akan mengumumkan sikap PPP.

Selaima ini kubu Djan Faridz adalah pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan masuk Koalisi Merah Putih.




Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014