Abidjan (ANTARA News) - Mantan presiden Burkina Faso Blaise Compaore, yang digulingkan oleh pemberontakan rakyat pada Oktober, telah kembali ke pengasingan di Pantai Gading setelah menghabiskan tiga pekan di Maroko, menurut Otoritas Pantai Gading, Jumat.

Campaore yang kembali ke ibu kota administratif Pantai Gading, Yamoussoukro, pada Kamis, dua pekan setelah Perdana Menteri sementara Burkina Faso, Isaac Zida, mengatakan pemerintahnya akan meminta Maroko untuk mengekstradisi mantan presiden itu.

Campoare melarikan diri dari Burkina Faso pada 31 Oktober setelah digulingkan dalam pemberontakan yang dipicu oleh upayanya untuk memperpanjang 27-tahun kekuasaannya.

Pihak militer merebut kekuasaan setelah Compaore melarikan diri dan menempatkan Zida bertanggung jawab. Tetapi, dihadapkan dengan tekanan internasional yang kuat, akhirnya setuju untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sementara, dan Zida diberi jabatan sebagai perdana menteri sementara sampai pemilu diadakan November 2015, demikan dilaporkan AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014