Jakarta (ANTARA News) - Sebuah prediksi yang dilakukan melalui permodelan komputer menunjukkan, menderita obesitas bisa mengurangi delapan tahun usia harapan hidupmu dan menjauhkanmu dari kondisi sehat selama 19 tahun.

Penelitian menunjukkan, baik kegemukan ataupun obesitas memiliki kemungkinan lebih kecil hidup lama karena terjadi peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Untuk sampai pada kesimpulan itu, para peneliti dari Kanada menggunakan data dari survei nasional di Amerika Serikat untuk membuat simulasi model yang memperkirakan risiko mengembangkan masalah kesehatan pada orang dewasa dengan bobot tubuh yang berbeda .

Mereka menemukan, mereka yang memiliki kelebihan berat badan - orang dengan indeks massa tubuh ( BMI ) antara 25 dan 30 - bisa kehilangan hingga harapan hidup tiga tahun.

Sementara, untuk mereka yang obesitas yakni BMI 30 sampai 35, usia harapan hidupnya berkurang hingga enam tahun. Kemudian, untuk mereka yang sangat gemuk, BMI 35 atau lebih, bisa kehilangan hingga delapan tahun .

Profesor kedokteran dari McGill University, Dr. Steven Grover mengungkapkan, perhitungan ini akan berguna bagi dokter untuk menunjukkan kepada pasien mereka soal risiko menderita kelebihan berat badan atau obesitas .

"Perhitungan klinis bermakna ini harus berguna bagi penderita obesitas dan profesional kesehatan untuk lebih menghargai skala masalah dan manfaat besar dari gaya hidup sehat termasuk perubahan pola makan dan aktivitas fisik secara teratur , " kata dia.

Hasil ini dipublikasikan dalam Jurnal the Lancet Diabetes dan Endokrinology beberapa waktu lalu. Demikian seperti yang dilansir laman Independent.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014