Padang Panjang, Sumbar (ANTARA News) - Satu dari lima orang korban kecelakaan beruntun akibat truk rem blong di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia atas nama Edwin Pribadi (32) warga Panyalaian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Padang Panjang, AKP Reddy di Padang Panjang, Sabtu, mengatakan selain korban meninggal, lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Korban lainnya adalah Yose Rizal (37) warga Paninjauan, Muhammad Nurmel (31) warga Panyalaian, Fitri Yanti (25) warga Dharmasraya, Rudi Damalik warga Pinang Balirik Bukittinggi.

"Dari empat korban yang masih hidup, tiga orang luka berat, satu di antaranya dirujuk ke RS M Jamil Padang," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan sebuah truk fuso bernomor polisi BL 8556 KU yang mengalami blong rem menabrak sekitar empat mobil dan belasan kendaraan roda dua di Jalan Lintas Sumatera Padang Panjang-Bukittinggi, Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB.

Sementara sopir truk kata dia, melarikan diri setelah kecelakaan.

"Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran sopir truk tersebut," katanya.

Ia menambahkan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar itu sempat menjadi perhatian warga.

Kecelakaan maut tersebut menjadi perhatian warga sekitar maupun yang melintas. Akibatnya kemacetan panjang terjadi di jalur yang menghubungkan Padang Panjang dan Bukittinggi tersebut.

Menurut warga Nagari Panyalaian, truk yang membawa kayu balok tersebut sebelum menabrak lima orang korban, juga menyenggol mobil jenis Avanza di Jorong Pasar Rabaa dan selanjutnya menabrak tiga mobil di Jorong Pincuran Tinggi.

Pewarta: Hamriadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014