Teheran (ANTARA News) - Tim perunding nuklir Iran akan meninggalkan Teheran ke Jenewa, Senin.

Para pejabat Iran akan mengambil bagian dalam putaran pertama perundingan yang akan diadakan setelah perpanjangan batas waktu pembicaraan antara Iran dan G5+1 selama tujuh bulan, lapor IRNA.

Kelompok negara-negara kuat dunia G5+1 terdiri lima negara anggota Dewan Keamanan PBB Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok ditambah Jerman.

Delegasi Iran dipimpin oleh dua deputi menteri luar negeri Abbas Araqchi dan Majid Takht-e Ravanchi.

Selama pembicaraan, para perunding Iran akan mengadakan perbincangan bilateral dengan anggota delegasi dari Amerika Serikat dan negara-negara peserta lainnya.

Namun, titik fokus dari pembicaraan pertemuan dengan delegasi Amerika di mana kedua belah pihak akan membahas semua masalah yang disengketakan.

Sebelumnya, Araqchi mengatakan kepada IRNA bahwa putaran berikutnya pembicaraan antara Iran dan Kelompok 5+1 akan diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pada 17 Desember 2014 pada tingkat deputi menteri luar negeri.

Araqchi, yang Wakil Menteri Luar Negeri bidang Hukum dan Hubungan Internasional, mengatakan bahwa dua hari sebelum 17 Desember pembicaraan bilateral awal akan diselenggarakan antara Iran dan Kelompok 5+1.

Araqchi mengatakan semua masalah nuklir akan dibahas dalam putaran perundingan itu.

Putaran terakhir pembicaraan Iran-5+1 diadakan di Wina, Austria, dari 17-24 November di tingkat menteri luar negeri. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014