Manchester (ANTARA News) - Manajer Manchester United Louis van Gaal merasa kemenangan 3-0 timnya atas Liverpool membuktikan metodenya mulai membawa dampak di Old Trafford.

Gol-gol dari Wayne Rooney, Juan Mata dan Robin van Persie, selain mengantarkan kepada kemenangan keenam beruntun United dan memperkuat cengkeramannya di posisi tiga klasemen, tetapi juga menunjukkan kekuatan sebenarnya MU.

Van Gaal yakin United kini merupakan tim yang berbeda dari tim yang finis pada urutan tujuh musim lalu di bawah kepelatihan pendahulunya, David Moyes.

Ketika ditanya apa rahasia dari performa United belakangan ini, pelatih Belanda penuh prestasi ini berkata, "Karena kami punya cara untuk bermain yang selalu mempertimbangkan kualitas lawan.

"Saya punya seorang staf yang selalu mencari cara yang membuat kami bisa memberi luka pada lawan. Dan kami menemukan lagi itu hari ini (Minggu malam tadi).

"Bukan tanpa alasan kami mencetak gol dengan cara kami mencetak gol hari ini. Anda perlu keberuntungan, tapi Anda bisa memaksakan keberuntungan (muncul), dan kami telah memaksa (munculnya) keberuntungan itu sekarang."

Mengingat Marcos Rojo masih cedera, van Gaal memasang gelandang Michael Carrick sebagai salah satu dari tiga bek tengah dalam formasi defensif yang juga dipasang Liverpool.

Tapi itu malah membuat Liverpool sering menemukan celah di barisan pertahanan United, namun beruntung De Gea cemerlang termasuk masing-masing tiga kali menggagalkan upaya gol Raheem Sterling dan pemain pengganti Mario Balotelli.

Meski sering ditembus, van Gaal menilai para pemainnya telah beradaptasi dengan perubahan kekuatan tim lawan.

"Belum lama kemarin ini (Sabtu pekan lalu), Rojo yang berada di sesi latihan mengalami cedera dan lalu membuat saya harus mengubah lagi susunan tim yang memang harus saya lakukan setiap minggu," kata dia.

"Namun yang paling penting adalah filosofi saya dan manakala Anda setia pada filosofi Anda, maka semua pemain bisa melakukannya karena setiap pemain telah mengalami bermain dalam filosofi saya itu," kata van Gaal seperti dikutip AFP.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014