Jakarta (ANTARA News) - DKI Jakarta masih kekurangan tempat pembuangan sampah (TPS) untuk menampung timbunan sampah sementara sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA), kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas.

"Sekarang ini kita masih kekurangan TPS di Jakarta, itu masih jadi persoalan," kata Kepala Dinas Kebersihan yang akrab disapa Tyas di Jakarta, Senin.

Menurut Tyas, kurangnya TPS di Jakarta disebabkan oleh sedikitnya lahan, khususnya di wilayah pemukiman warga, untuk dijadikan tempat pembuangan sementara.

Ia mengatakan, sedikitnya TPS berbanding terbalik dengan jumlah timbunan sampah warga yang semakin meningkat.

Beberapa TPS yang ada di Jakarta, lanjut Tyas, berlokasi di tempat-tempat yang berjauhan. "Ini menyebabkan warga kesulitan dalam membuang sampah," kata dia.

Untuk itu Tyas mengimbau pada warga yang memiliki lahan lebih untuk dijual pada pemerintah provinsi untuk dialihfungsikan menjadi TPS.

"Karena itu apabila ada yang punya lahan lebih, bisa bekerja sama dengan kami, akan kami bebaskan dan buat jadi TPS," katanya.

Menurut Tyas, sampai saat ini jumlah tempat pembuangan sampah di Jakarta masih lebih sedikit dengan jumlah timbulan sampah yang ada di Jakarta.

Masyarakat Ibu Kota dan wilayah sekitar seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang membuang sampah di sungai, kata Tyas, juga masih menjadi persoalan sampah di Jakarta.

"Karena mereka yang membuang sampah di hulu (sungai) mengalirnya, berakhirnya ke Jakarta yang menjadi hilir," katanya.
(SDP-59)


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014