Kota Davao, Filipina (ANTARA News) - Tentara Rakyat Baru (NPA) meledakkan bom pinggir jalan di Filipina selatan Senin pagi, menghantam truk tentara dan melukai empat polisi, kata militer.

Setidaknya empat tentara terluka setelah ledakan di desa Cabuyoan, Kota Mabini, di Provinsi Compostela Valley sekitar pukul 10.00 waktu setempat, kata Vergel Lacambra, petugas informasi dari Divisi Infantri ke-10 Angkatan Darat.

Pasukan dari Batalyon Infantri ke-71 tentara bepergian di jalan desa dengan truk ketika ledakan itu terjadi, mengirimkan pecahan peluru terbang ke segala arah, merusak kendaraan dan melukai sedikitnya empat polisi, kata Lacambra.

Ledakan itu terjadi lebih dari 12 jam setelah pemberontak menyerang perkebunan pisang di tempat lain di Compostela Valley, melucuti penjaga, membakar beberapa potong peralatan dan menebangi pohon pisang, kata polisi setempat.

Berkekuatan 4.000-personel NPA, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, melakukan perang pemberontakan di 60 provinsi Filipina sejak tahun 1969, demikian Xinhua melaporkan.

(H-AK/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014