Lampard (36) meninggalkan Chelsea Juni lalu setelah 11 tahun di Chelsea dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub itu dan setelah sebelumnya menandatangani kontrak dengan New York City yang kemudian dipinjamkan kepada klub induknya, Manchester City.
Mantan bintang timnas Inggris itu telah mencetak enam gol musim ini, termasuk gol penentu kemenangan di Leicester City Sabtu pekan lalu, namun Mourinho berkata akan menghambat perkembangan pemain-pemain muda Chelsea jika Lampard tetap bersama The Blues.
"Pandangan saya adalah bahwa ketika Anda ingin melihat ke depan, menatap ke masa mendatang dan punya orang seperti (Cesc) Fabregas dan (Nemanja) Matic serta Jeremie Boga (gelandang Chelsea U-21), yang adalah 10 tahun ke depan klub ini, maka proyeknya adalah bersiap untuk 10 tahun ke depan, bukan untuk tahun depan. Kami telah membuat keputusan yang benar," kata Mourinho seperti dikutip AFP.
"Anda boleh mendebat, '(Tapi kan) Anda masih punya John Terry dan Didier Drogba.' Beda lho. Drogba adalah striker yang masuk membantu dan mendukung tim. John Terry adalah bek tengah terbaik dalam sepak bola Inggris dan tak peduli seberapa tua dia.
"Inti tim ini harus berkembang dan dengan mempunyai pemain besar seperti Frank kami akan mengentikan perkembangan pemain-pemain lain.
"Itu adalah hidupnya, tak ada kaitan dengan kami. Dia meninggalkan Chelsea dengan status bebas kontrak (free agent) dan memilih hidupnya. Kami tak bisa mengeluhkan hal itu. Itulah sepak bola," sambung dia seperti dikutip AFP.
Status pemain pinjaman Lampard di City akan berakhir Januari nanti, namun manajer Manuel Pellegrini mengaku ingin mempertahankan dia lebih lama lagi di City.
"Frank ingin tetap tinggal, kami ingin mempertahankan dia," kata Pellegrini setelah City menang 1-0 dari Leicester. "Kami mesti menuntaskan masalah dengan New York City dan dengan MLS (Major League Soccer)."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
