Seoul (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan Korea Selatan hari ini menyatakan akan melaporkan mantan eksekutif Korean Air ke para penuntut atas prilakunya yang membuat pesawat tertunda terbang (delay) gara-gara mantan eksekutif ini tidak senang pada cara dia dilayani awak kabinnya.

Menurut Reuters, kemungkinan kasus ini menjadi kasus pidana.

Seorang pejabat kementerian itu mengatakan penyelidikan mereka telah menyimpulkan bahwa si mantan eksekutif, Heather Cho, terbukti berprilaku sewenang-wenang kepada awak kabin dalam insiden yang terjadi di bandara John F. Kennedy di New York itu.

Cho juga disebut-sebut bisa melanggar ketentuan penerbangan.

Cho adalah anak perempuan dari bos Korean Air.  Dia sudah mengundurkan diri dari segala jabatannya pekan lalu gara-gara insiden ini, demikian Reuters.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014