Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengecam serangan pada satu kelompok hak asasi manusia di Chechnya, menyerukan pihak berwenang menjamin keselamatan para pegiat yang bekerja di kawasan itu.

Kantor Joint Mobile Group (JMG), Minggu, mengatakan kantornya di Grozny musnah akibat dibakar dan dirusak setelah mereka mengecam pemimpin Chechnya yang dilantik Kremlin.

"Kami sangat cemas dengan laporan-laporan pembakaran kantor-kantor JMG dan ancaman langsung terhadap para pembela hak asasi manusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki, Senin, seperti dilaporkan AFP.

"Kami mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki insiden ini dan ancaman-ancaman terhadap individu-individu ini serya menjamin keselamatan semua pembela hak asasi manusia di Chechnya dan di seluruh Rusia."

Insiden terbaru di Grozny itu terjadi setelah serangan-serangan pembakaran pada delapan rumah yang punya kaitan dengan keluarga gerilyawan, segera setelah serangan gerilyawan bersenjata di ibu kota Chechnya itu pada 4 Desember.

Ini adalah babak baru dari peristiwa intimidasi dan pembunuhan terhadap para pegiat hak asasi manusia dan wartawan yang menyelidiki penyiksaan, penculikan dan kejahatan perang Chechnya, satu provinsi di Kaukasus Utara di mana Rusia telah memerangi kelompok nasionalis dan gerilyawan Islam selama 20 tahun.

(Uu.H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014