New York (ANTARA News) - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) turun terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB) karena investor mengunci keuntungan menjelang pengumuman The Federal Reserve setelah pertemuan kebijakan moneternya.

Pertemuan dua hari The Fed terakhir tahun ini dimulai pada Selasa dan para investor sedang menunggu konferensi pers Ketua The Fed Janet Yellen pada Rabu untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang kapan bank sentral akan menaikkan suku bunga.

Para analis mengatakan mungkin ada beberapa aksi ambil untung menjelang konferensi pers. Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40 persen menjadi 88,110 pada akhir perdagangan.

Tekanan terhadap dolar AS berlanjut karena data ekonomi negara itu secara keseluruhan negatif.

Izin mendirikan bangunan AS pada November turun 5,2 persen dibandingkan Oktober, rumah baru yang dibangun pada November juga turun 1,6 persen dari bulan sebelumnya menurut laporan Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada Selasa.

Selain itu pertumbuhan keluaran manufaktur Amerika Serikat melambat pada Desember. Purchasing Manager Index (PMI) sektor manufaktur AS terbaru tercatat 53,7 dan merupakan angka terendah selama 11 bulan menurut perusahaan data keuangan Markit pada Selasa.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2486 dolar dari 1,2435 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5726 dolar dari 1,5642 dolar. Dolar Australia turun ke 0,8211 dolar dari 0,8222 dolar.

Dolar AS dibeli 117,21 yen Jepang, lebih rendah dari 117,71 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9619 franc Swiss dari 0,9658 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1636 dolar Kanada dari 1,1648 dolar Kanada. (Uu.A026)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014