Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan mengoptimalkan insentif berupa kemudahan pajak bagi kalangan industri guna mendorong peningkatan ekspor, kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

"Tidak harus fiskal. Insentif itu macam-macam, perizinan segala macam. Intinya, industri-industri yang diperkirakan bisa mendorong ekspor, memanfaatkan momentum rupiah yang akan didorong, diberikan insentif," kata Bambang kepada wartawan usai rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

Salah satu insentif yang akan dioptimalkan oleh pemerintah adalah kemudahan pajak (tax allowance-red).

Menurut Menkeu, produk yang akan didorong untuk ekspor adalah produk-produk manufaktur bukan komoditas.

"Manufaktur di manapun kalau mata uangnya mengalami depresiasi itu akan meningkat daya saingnya karena jual dia akan lebih murah secara relatif, tidak masalah dia impor (sebagian bahan baku-red), kan tidak mungkin 100 persen impor. Ketika menjual permintaannya meningkat," katanya.

Dengan kebijakan yang ada, kata Bambang, pemerintah mengharapkan "tax allowance" dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong peningkatan ekspor.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014