Kami juga belum mengetahui dari mana korban membeli minuman keras oplosan ini,"
Sukabumi (ANTARA News) - Minuman keras oplosan kembali merenggut korban di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat yang korbannya adalah seorang juru parkir yang sering mangkal di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi.

"Kasus minuman keras oplosan ini yang menyebabkan seorang tewas masih kami selidiki. Korban ditemukan tidak bernyawa di Seketariat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Kota Sukabumi yang berada di komplek Lapang Merdeka," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, dalam mengungkap kasus ini pihaknya cukup kesulitan karena pihak keluarga korban yang diketahui bernama Yuda warga Kampung Baru, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi tidak mau jasad Yuda dilakukan autopsi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Namun, pihaknya sudah mengambil barang bukti di lokasi tewasnya korban berupa minuman keras oplosan jenis ciu yang dicampur dengan serbuk suplemen. Barang bukti itu sudah dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik Polda Jabar untuk dilakukan penelitian dan mengetahui apa zat yang terkandung dalam minuman itu.

"Kami juga belum mengetahui dari mana korban membeli minuman keras oplosan ini, karena keterangan dari saksi, korban membeli minuman itu sendiri dan mengaku sakit serta ingin istirahat tetapi curiga korban tidak bangun lagi dan ternyata sudah meninggal dunia," tambahnya.

Sementara, salah seorang saksi, Indra Gunawan mengatakan ada yang aneh terhadap rekannya itu, karena biasanya korban mendengkur saat tidur, setelah mencoba dibangunkan ternyata sudah meninggal dunia. Sebelum meninggal, korban sempat minum minuman keras jenis ciu yang dibelinya dari suatu tempat.

"Yuda sempat pesta minuman keras itu pada Senin malam, namun setelah menenggak minuman itu ia mengaku sakit dan ingin istirahat, tetapi tidak bangun lagi," katanya.

Sebelumnya, dua warga Kabupaten Sukabumi meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan yang diketahui bahan campurannya adalah alkohol 96 persen, air mineral dan ekstrak wiskey, korban diketahui benama Heri Susanto warga Kampung Bahari, Tanjungpriok, DKI Jakarta dan Adin warga Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Mereka menenggak minuman keras di belakang Hotel Idaman di Kampung Selaawi.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014