"Setelah dilantik, saya akan langsung bekerja mendampingi Pak Basuki (Gubernur DKI). Saya akan bekerja sesuai dengan hati dan nurani untuk memberikan yang terbaik bagi Jakarta," kata Djarot usai pelantikan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Segera setelah dilantik, dia mengaku agenda kerja pertama yang akan dilaksanakan yaitu melakukan kunjungan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Saya akan langsung menemui DPRD DKI untuk membahas dan menyelesaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS)," ujar Djarot.
Selain itu, mantan Wali Kota Blitar tersebut berjanji akan melakukan revitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional yang terdapat di wilayah Kota Jakarta.
"Sekaligus juga kita berupaya mengembangkan industri kreatif dan Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan cara melibatkan sejumlah kepala dinas terkait dan para kader PKK," tutur Djarot.
Dia menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih kurang dalam melakukan pengelolaan pasar tradisional yang bertujuan menjadikan agar pasar lebih bersih, aman dan nyaman.
"Padahal sebetulnya di pasar tradisional pasti terdapat sesuatu yang unik, yaitu interaksi sosial berupa proses dialog antara individu yang satu dengan individu lainnya," ungkap Djarot.
Dari interaksi dan komunikasi antar individu tersebut, sambung dia, dapat tercipta suasana yang penuh dengan kebatinan. Hal inilah yang harus terus dipertahankan.
(R027)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
