Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Andien mengaku tidak kecewa dengan pelarangan kendaraan roda dua di sepanjang Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta, meskipun ia sering menggunakan jasa ojeg untuk menghindari macet ketika menjalankan aktivitas sehari-hari.

Andien justru menilai hal tersebut akan lebih menertibkan para pengguna jalan dengan membagi jalur antara kendaraan roda dua dan roda empat.

"Dengan adanya aturan ini, mungkin akan membuat pengguna motor ambil jalan belakang dan mobil ambil jalan depan. Ini akan mengorganisir mobil lewat sini, dan motor lewat sana," kata Andien di Jakarta, Rabu.

Meski mengaku tak bisa setuju jika peraturan tersebut akan efektif mengurai kemacetan di jalanan Ibu Kota, Andien tetap percaya dengan keputusan pemerintah tersebut.

"Aku gak bisa bilang efek perubahannya akan sebesar apa, jalanan akan seribet atau selengang apa, tapi aku memilih para pemimpin ini, aku yakin mereka punya visi dan bukan karena disogok siapapun untuk membuat keputusan ini," kata pelantun hits "Gemintang" itu.

Sebagai warga DKI Jakarta, Andien sendiri mengaku jengah dengan kemacetan di Ibu Kota yang kian parah setiap harinya.

"Macet itu disebabkan karena bertumbuhnya populasi motor dan mobil yang tak ada batasnya karena memang tidak ada regulasi dari pemerintah untuk membatasi semua itu. Coba kalau di Singapura kan memang zero population," kata Andien.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014