PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Rabu (18/12) mengutuk serangan bom di Yaman, yang menewaskan 40 orang termasuk tak kurang dari 15 siswa.

Di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB, New York, oleh juru bicaranya, Ban menyampaikan belasungkawa tulus dan simpatinya kepada keluarga korban serangan keji itu.

"Tak ada pembenaran bagi aksi teror pengecut semacam itu yang secara brutal merenggut korban jiwa yang tak berdosa, termasuk anak kecil," kata Ban, sebagaimana dikutip Xinhua. Ban menyampaikan seruan agar para pelaku aksi itu diseret ke pengadilan.

Pada Selasa malam (16/12), dua ledakan bom mobil yang ditujukan kepada pria bersenjata anggota kelompok Syiah Al-Houthi menewaskan 40 orang, termasuk 15 pelajar dan melukai puluhan orang lagi di Provinsi Al-Bayda di Yaman Tengah.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan tersebut, yang paling mematikan dalam beberapa bulan belakangan di Kota Kecil Radda, yang dikuasai oleh pria bersenjata anggota Al-Houthi.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014