Jakarta (ANTARA News) - PT General Motors (GM) Indonesia  sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet menargetkan penjualan mobil Chevrolet (Chevy) mencapai 10.000 unit hingga akhir tahun 2014.

"Targetnya penjualan mobil Chevrolet bisa mencapai 10.000 unit pada 2014 ini," kata Presiden Direktur GM Indonesia Michael Dunne di Jakarta, Kamis.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa yang menjadi prioritas Chevrolet yakni kepuasan pelanggan.

"Yang paling utama adalah pengalaman yang dirasakan konsumen kami. Kami harap, kedepannya bisa melayani konsumen lebih baik dan akrab lagi sehingga kami mau meningkatkan hubungan dengan konsumen," jelas Michael.

Ia menambahkan konsumen Chevrolet di Indonesia biasanya tipikal kelas menengah ke atas yang lebih mengutamakan selera dan ingin berbeda ketimbang harga mobil.

"Tipikal konsumen yang mau memiliki mobil yang berbeda itu yang kami garap di Indonesia. Ada peluang dihadapan kami untuk pasar di Indonesiam" ujar Michael.

PT GM Indonesia, lanjut Michael, melakukan berbagai strategi untuk lebih dekat dengan konsumen antara lain langkah agresif dengan menyambangi daerah pemukiman.

"Mereka bisa langsung melakukan test drive dan merasakan kenyamanan mobil Chevrolet," ungkap Michael yang mengatakan langkah tersebut cukup strategis mendongkrak penjualan.

"Kami juga menjaga komunikasi dengan konsumen lewat sosial media," tambahnya.

Michael mengatakan, upaya tersebut berhasil membuat Chevrolet menduduki peringkat tertinggi dalam inisiasi penjualan dan proses pengiriman lewat penghargaan dari  laporan J.D. Power 2014 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) StudySM.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sampai November 2014, penjualan tertinggi Chevrolet diraih dari Chevrolet Spin dengan total penjualan 7.100, lalu New Aveo 857 unit , Orlando dengan 138 unit, dan  Trailblazer 2.5 MT sebanyak 2 unit.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014