Sanaa (ANTARA News) - Satu kelompok cabang Al Qaida mengaku telah melancarkan serangan bom bunuh diri terhadap lembaga pelatihan kelompok Syiah Al-Houthi di Kota Pelabuhan Al-Hodayda, Yaman Barat, Kamis malam (18/12), sehingga menewaskan 18 orang, kata sumber keamanan.

Beberapa sumber tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa sejumlah ledakan terjadi ketika pengikut Al-Houthi sedang berkumpul di lembaga pelatihan itu di dekat Bandar Udara Al-Hodayda di kota pelabuhan tersebut, yang diambil-alih oleh kelompok Syiah tersebut pada September.

Sedikitnya 18 anggota Al-Houthi tewas, kata sumber itu --yang menambahkan jumlah korban jiwa mungkin mencapai puluhan.

Gerilyawan Al-Houthi telah mengepung daerah tersebut, sementara ambulans terlihat memenuhi daerah itu.

Satu sumber medis mengatakan melalui telepon kepada Xinhua, sebanyak 15 orang yang cedera dikirim ke rumah sakit, kebanyakan dari mereka berada dalam kondisi kritis.

Sementara itu, Al Qaida di Jazirah Arab (AQAP) --yang di daerah tersebut dikenal dengan naman Ansar Ash-Sharia-- mengaku bertanggung jawab atas serangan itu di akun Twitternya.

Satu mobil yang membawa setengah ton peledak, katanya, menabrak bangunan yang dikuasai oleh kelompok Al-Houthi, lalu para penyerang yang memakai rompi peledak menerobos ke dalam bangunan tersebut dan menewaskan puluhan anggota Al-Houthi.

Gambar yang disiarkan oleh media setempat memperlihatkan bangunan itu hancur total akibat ledakan tersebut. Dan warga setempat mengatakan ledakan keras mengguncang seluruh kota itu.

Beberapa sumber Al-Houthi mengatakan mereka mematahkan serangan tersebut dan menewaskan dua penyerang Al Qaida.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014