...kalau di dalam rumah sekitar 10 sentimeter namun tidak sampai mengakibatkan terjadinya pengungsian.
Cilacap (ANTARA News) - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan tergenang banjir dengan ketinggian 30--100 sentimeter akibat hujan lebat yang terjadi pada Kamis (18/12) malam hingga Jumat dinihari.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kedungreja, Cilacap, Mardiyo Abdul Azis, mengatakan bahwa banjir tersebut mengenangi Desa Tinggarjaya, Sidareja, Gunungreja, Sidamulya, Sudagaran, Margasari, dan Tegalsari, Kecamatan Sidareja.

Selain itu, Desa Ciklapa khususnya Dusun Panebasan, Bumireja terutama yang berada di bantaran Sungai Cibereum, dan Bangunreja, Kecamatan Kedungreja, serta sebagian Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu.

"Wilayah tersebut memang daerah langganan banjir. Ada ratusan rumah yang terendam banjir, kalau di Kecamatan Kedungreja, paling parah di Dusun Panebasan, Desa Ciklapa," katanya.

Menurut dia, banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat yang terjadi pada Kamis (18/12) malam.

Ia mengharapkan kondisi cuaca pada hari Jumat tetap cerah sehingga banjir tidak meluas dan berangsur surut.

Saat dihubungi melalui saluran telepon, Kepala Unit Pelaksanan Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wilayah Sidareja Agus Sudaryanto mengatakan bahwa banjir mulai terjadi pada hari Kamis (18/12), sekitar pukul 22.00 WIB.

"Tinggi genangan air berkisar 30--100 sentimeter, kalau di dalam rumah sekitar 10 sentimeter namun tidak sampai mengakibatkan terjadinya pengungsian. Pagi ini, genangan air berangsur surut," katanya.

Dia mengharapkan hujan lebat tidak lagi mengguyur wilayah Sidareja dan tidak ada tanggul di daerah atas (perbukitan sebelah utara Sidareja, red.) yang jebol.

Berdasarkan catatan Antara, Kecamatan Sidareja dan sekitarnya merupakan daerah cekungan sehingga rawan banjir, meskipun hujan lebat tidak mengguyur wilayah itu akibat limpasan air Sungai Cibereum.

Dalam hal, jika wilayah di utara Sidareja terjadi hujan lebat, Sidareja dan sekitarnya tetap berpotensi banjir meskipun cuaca di daerah itu cerah.



Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014