Jakarta (ANTARA News) - Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengajak kedua kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono untuk "genjatan senjata" .

"Yang dibutuhkan kedua belah kubu saat ini, kalau dalam istilah perang adalah gencatan senjata, bukan angkat senjata," kata Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta. Jumat.

Kata Bambang, saat ini bukan waktunya lagi saling gertak dan saling ancam antar kedua kubu.

"Sejak dulu Golkar selalu menggunakan cara-cara yang bermartabat, elegan dan selalu berdasarkan aturan dan hukum," ungkapnya.

"Seharusnya kita mulai sama-sama mewaspadai adanya penumpang gelap yang hendak mengail di air keruh atau mengambil keuntungan dari kekisruhan ini," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Dia menilai perselisihan di tubuh Golkar semakin kontraproduktif dan jauh dari substansi sehingga sangat buruk bagi masa depan partai.

"Menurut saya yang terbaik dilakukan kedua belah pihak saat ini adalah mempersiapkan diri dengan bukti-bukti hukum yang otentik untuk di buka di pengadilan," kata Bambang.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014