Semarang (ANTARA News) - Berat badan petinju Indonesia Daud Yordan sudah masuk kelas ringan untuk persiapan menghadapi petinju Filipina Ronald Ponttilas pada pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12) malam.

Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat, menyebutkan, saat acara timbang badan berat dirinya 60,5 kilogram sedangkan lawannya petinju Filipina memiliki berat yang pas di kelas ringan yaitu 61,2 kilogram.

Persiapan sudah dilakukan petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah baik latihan fisik maupun teknik dengan melakukan sparring partner dengan petinju di Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat.

"Untuk persiapan menghadapi petinju Filipina ini saya sudah latihan dengan sparring sebanyak 100 ronde di Kayong Utara. Saya sudah dalam kondisi siap untuk menghadapi petinju Filipina tersebut," katanya.

Petinju yang masih memegang gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebut mengatakan, petinju Filipina ini memiliki karakter seorang fighter dan ini sesuai dengan gaya bertarung saya.

"Saya senang bertarung dengan petinju dengan gaya fighter ini. Makanya, saya akan menyerang dia sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk melancarkan pukulan ke saya," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Dia mohon doa restu seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa membawa pulang gelar juara. "Tentu saja saya mohon dukungan dan doa restu masyarakat Indonesia agar bisa membawa pulang gelar tersebut," katanya.

Pertarungan untuk memperebutkan gelar kelas ringan (61,2 kg) versi WBO Asia Pacific yang lowong karena sang juara bertahan yaitu Terence Crawford naik kelas.

Daud Yordan mengaku optimistis mampu mengalahkan lawannya asal Filipina, Ronald Ponttilas, tidak sampai 12 ronde atau dengan kemenangan Knock Out (KO).

"Meski mempersiapkan diri selama 12 ronde tapi saya yakin tidak sampai (12 ronde)," kata Daud Yordan.

Ia melanjutkan, selama ini telah menang KO atas lima petinju asal Filipina. "Dan ini yang ke enam," ucapnya yakin. Gaya petinju Ronald Ponttilas yang cenderung kidal, baginya pun bukan masalah berarti.

Ia mengklaim telah menghadapi lebih dari 8 kali atas petinju kidal. "Mereka bukan petinju yang sulit untuk dikalahkan. Saya dan pelatih punya strategi untuk mengalahkannya," katanya.

Pertarungan yang disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional tersebut bagi Daud Yordan merupakan yang pertama kali sejak yang bersangkutan mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan (51,2 kilogram) IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014