Ankara (ANTARA News) - Turki dapat memulai pelatihan buat oposisi Suriah sebelum Maret 2015, sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan kemampuan dan mengalahkan anggota ISIS di Suriah, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Jumat (19/12).

"Kami telah mencapai kerangka kerja jelas mengenai pelatihan dan pemberian perlengkapan buat oposisi Suriah dalam perundingan dengan AS," kata Cavusoglu kepada wartawan di Ibu Kota Turki, Ankara.

Turki dan AS telah mengadakan pembicaraan bagi program pelatihan gerilyawan moderat Suriah di Pangkalan Militer Hirfanli di Anatolia Tengah, Turki.

Menurut rencana itu, AS akan memikul tugas memberi perlengkapan buat gerilyawan Suriah, demikian laporan Xinhua.

Turki keberatan menjadi bagian yang terlibat penuh dalam koalisi anti-ISIS kecuali Washington setuju mengesahkan satu "strategis terpadu" yang juga bertujuan menggeser Presiden Suriah Bashar al-Assad dari jabatan.

Namun, Washington menyatakan prioritasnya bukan Bashar tapi ancaman gerilyawan fanatik ISIS.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014