Islamabad (ANTARA News) - Sedikitnya 21 gerilyawan tewas ketika militer Pakistan melancarkan serangan udara terhadap tersangka gerilyawan di daerah suku Khyber Agency di bagian barat-laut negeri itu, kata militer.

Hubungan Masyarakat Antar-Lembaga, corong militer Pakistan, menyatakan tentara dengan dukungan jet tempur menggempur tujuh tempat persembunyian gerilyawan di Lembah Tirah, Khyber Agency, daerah suku yang bergolak di perbatasan Pakistan-Afghanistan.

Identitas gerilyawan yang tewas belum dipastikan, tapi media setempat menyatakan jet tempur membidik gerilyawan dari kelompok terlarang Lashkar-i-Islam (LI) dan Tehreek-i-Taliban (TTP).

Serangan udara pada Sabtu tersebut adalah kelanjutan dari operasi Angkatan Darat Pakiatan "Khyber-1", yang dimulai Oktober untuk mengenyahkan gerilyawan yang berhubungan dengan LI dan TTP dari Khyber Agency.

Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Jenderal Raheel Sharif mengunjungi Khyber Agency pada Sabtu dan meninjau kemajuan operasi itu.

Selama taklimat, Jenderal Sharif diberitahu bahwa dalam tiga hari belakangan 62 gerilyawan telah tewas dalam operasi lapangan dan 57 lagi tewas dalam serangan udara.

Kepala Staf Angkatan Darat tersebut menyatakan militer akan melanjutkan operasi sampai pembersihan gerilyawan terakhir, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014