Ontario (ANTARA News) - BlackBerry bekerja sama dengan Boeing dalam keamanan smartphone milik Boeing yang berbasis Android.

Smartphone yang diberi nama "Boeing Black" ini sedang dikembangkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang kedirgantaraan dan pertahanan yang berbasis di Chicago tersebut. Perusahaan ini terkenal dengan jet dan pesawat tempurnya.

Perangkat "Boeing Black" tersebut mampu mengenkripsi panggilan. Handset ini juga ditujukan untuk pemerintah dan instansi lainnya yang memerlukan komunikasi dan data yang aman.

"Kami senang mengumumkan bahwa Boeing bekerja sama dengan BlackBerry untuk menyediakan solusi mobile yang aman untuk perangkat Android memanfaatkan platform kami BES 12," kata CEO BlackBerry John Chen, seperti dilansir Reuters.

"Hanya itu yang dapat saya katakan," lanjutnya.

BlackBerry Enterprise Service, atau BES 12, memungkinkan klien seperti perusahaan dan instansi pemerintah untuk mengelola dan mengamankan bukan hanya perangkat BlackBerry pada jaringan internal, tetapi juga sistem operasi lainnya seperti Android milik Google dan iOS milik Apple.

Smartphone milik Boeing ini menggunakan dual SIM card untuk dapat mengakses jaringan lebih dari satu yang dikonfigurasi untuk terhubung dengan sensor biometrik dan satelit.

Boeing mulai menawarkan handset tersebut kepada pelanggan yang potensial, demikian Reuters.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014