Cianjur (ANTARA News) - DPR RI berharap Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jeli dalam mengatur perkembangan industri di wilayah tersebut termasuk terkait alih fungsi lahan pertanian.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI Eka Sastra, saat menggelar sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara di Cianjur, Minggu.

Dia mengungkapkan, di Cianjur setidaknya terdata sebanyak 28 bangunan perusahaan atau pabrik yang sudah berdiri.

Meskipun hal tersebut, merupakan langkah awal yang baik untuk membuka jaringan investor, namun, ucap dia, pembangunan industri harus diatur, apalagi menyangkut pengalihan lahan pertanian.

"Kami sudah mendengar permasalahan pembangunan industri di sini, baik itu dalam alih fungsi lahan maupun ketenagakerjaannya, termasuk demo buruh beberapa waktu lalu. Kebetulan saya pengurus SPSI," kata anggota DPR RI yang terpilih dari Dapil III Cianjur, Bogor itu.

Dia menuturkan, banyaknya perusahaan yang masuk ke Cianjur, tidak menjadi masalah selama bisa diatur dengan baik. Tapi dia menyarankan, jika ingin lebih baik harus mengembangkan industri pada bidang pertanian.

"Pembangunan industri harus memikirkan lahan pertaniannya, apalagi sekarang ketika saya cek, ternyata semua rata-rata industri garmen," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014