Washington (ANTARA News) - Pemerintah lokal di Negara Bagian Florida, AS, Minggu (21/12) mengkonfirmasi seorang polisi ditembak dan tewas di Tarpon Springs di negara bagian itu, setelah menanggapi telepon darurat pada Minggu pagi.

Petugas itu, yang diidentifikasi sebagai Charles Kondek (45), ditembak hingga tewas tak lama setelah pukul 02.00 waktu setempat, ketika ia menanggapi pemberitahuan keadaan darurat, kata Kantor Polisi Pinellas County di dalam satu pernyataan.

Kondek, perwira kawakan yang sudah bertugas selama 17 tahun, meninggal akibat luka-lukanya di satu rumah sakit, kata Xinhua, Senin pagi. Ia telah mengabdi di Departemen Polisi New York City (NYPD) selama lebih dari lima tahun sebelum pindah ke Tarpon Springs.

Tersangka pelaku penembakan, Marco Antonio Parilla (23) --yang melarikan diri dari tempat peristiwa dengan naik kendaraan sebelum menabrak satu tiang dan kendaraan lain, ditahan oleh polisi dengan dakwaan meliputi pembunuhan tingkat-pertama, kata beberapa sumber setempat.

Penembakan pada Minggu terjadi setelah dua petugas NYPD ditembak dan tewas di Brooklyn, New York, Sabtu siang, oleh seorang pria kulit hitam. Tersangka diduga melakukan balas-dendam terhadap perbuatan polisi yang belum lama ini membunuh dua warga kulit hitam yang tak bersenjata di New York dan Ferguson, Missouri.

Motif dari penembakan pada Minggu belum diketahui, sementara penyelidikan masih berlangsung.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014