Damaskus (ANTARA News) - Presiden Suriah Bashar al-Assad menegaskan tekad negaranya untuk menghapuskan aksi teror, dan menyerukan perujukan nasional di seluruh Suriah, kata kantor berita resmi negeri itu, SANA.

Bashar mengeluarkan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, yang sedang berkunjung ke Suriah, Minggu (21/12)

Ia mengatakan pemerintahnya bertekad untuk mewujudkan "perujukan nasional", yang pada dasarnya adalah gencatan senjata lokal dengan gerilyawan di daerah yang dikuasai oposisi di Suriah.

Sementara itu, Larijani mengatakan dalam satu taklimat, setelah pertemuannya dengan Bashar bahwa Suriah mesti didukung dalam melawan aksi teror yang marak di negeri tersebut.

Ia mengatakan aksi teror bukan hanya mengancam Suriah tapi juga negara lain, demikian laporan Xinhua. Ia menambahkan masyarakat internasional perlu membela rakyat dan Pemerintah Suriah.

"Masalah aksi teror bukan hanya menjadi urusan Suriah, sebab ada banyak negara di wilayah ini yang terlibat dalam menghadapi kelompok teror dan yang menjadi masalah penting yang mesti dipertimbangkan dan rakyat serta Pemerintah Suriah mesti didukung," katanya.

Sementara itu, pejabat Iran tersebut juga menyatakan banyak negara regional dan Barat telah makin menyadari aksi teror yang menjadi ancaman. Namun Larijani mengatakan ada negara yang tak menginginkan penyelesaian politik di Suriah.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014