Sejarah Golkar pecah kan banyak, dan ricuh bagian dari dinamika organisasi
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar M. Misbakhun meyakini suara partainya tetap tinggi meskipun terjadi kekisruhan di internal partai, dan yakin tetap solid.

"Golkar sebagai partai politik dengan umur 50 tahun, kami tetap solid dan kuat serta menjadi parpol besar," kata Misbakhun di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.

Misbakhun mengatakan sejarah Golkar pecah sangat banyak dan kericuhan merupakan bagian dari dinamika internal organisasi. Karena itu menurut dia dinamika seperti itu sudah sering terjadi di internal, karena Golkar memiliki sejarah panjang.

"Sejarah Golkar pecah kan banyak, dan ricuh bagian dari dinamika organisasi," ujarnya.

Dia menegaskan suara akar rumput di masyarakat tetap antusias terhadap kehadiran Golkar. Hal itu menurut dia menegaskan posisi Golkar di masyarakat tidak berkurang bahkan bertambah.

"Saya baru pulang reses di Daerah Pemilihan, antusiasme warga terhadap Golkar sangat tinggi, begitu juga ditempat lain menunjukkan hal yang sama," katanya.

Karena itu Misbakhun tidak sependapat dengan hasil survei yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebutkan suara Golkar mengalami titik terendah sepanjang sejarah berdirinya Golkar.

Sebelumnya LSI Denny JA mengatakan apabila Pemilu Legislatif dilakukan pada Desember 2014, maka elektabilitas Partai Golkar sebesar 8,4 persen.

"Survei LSI Denny JA pada Desember 2014 menunjukkan bahwa elektabilitas Golkar saat ini merosot jauh di bawah 10 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI, Jakarta, Jumat (19/12).

Dia mengatakan penurunan elektabilitas itu disebabkan dualisme kepemimpinan dan konflik internal yang berlarut-larut.


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014