Semarang (ANTARA News) - Permintaan perjalanan wisata untuk akhir tahun 2014 naik signifikan seiring dengan liburan sekolah, Natal, dan tahun baru.

"Akhir tahun ini memang banyak permintaan dari masyarakat untuk bepergian ke luar kota dan luar negeri," kata Direktur Utama Agen Perjalanan Patent Tour and Travel, Jahja S Gondosaputro, di Semarang, Senin.

Menurutnya, saat ini peningkatan mulai terasa antara 40--50 persen dan berpotensi meningkat mengingat masa liburan baru saja dimulai.

Sejauh ini, permintaan tujuan perjalanan lebih banyak ke Asia dibandingkan ke Eropa. Sejumlah kota di Asia yang menjadi tujuan utama di antaranya Singapura dan Kuala Lumpur.

Untuk tujuan lokal kebanyakan masyarakat masih lebih memilih Bali dibandingkan kota-kota wisata lain. Sementara itu, untuk tarif perjalanan tidak ada peningkatan jika dibandingkan dengan masa normal.

"Kemungkinan untuk kenaikan tarif terjadi di hotel karena untuk akhir tahun memang menjadi puncak liburan, sedangkan untuk tiket maskapai penerbangan tidak ada kenaikan tetapi juga tidak ada potongan harga karena mulai dari tanggal 20 Desember--1 Januari harga tiket berlaku normal," katanya.

Sementara itu, Sales & Service Manager PT Garuda Indonesia Cabang Semarang, Herri Darmawan, mengatakan untuk saat ini pasar cenderung stabil yang artinya di setiap akhir tahun mengalami peningkatan permintaan penerbangan.

Untuk saat ini, kenaikan diprediksi akan berlangsung hingga seminggu ke depan. Menurutnya, saat ini semakin banyak pelanggan yang tertarik dengan pelayanan Garuda Indonesia.

"Meski banyak orang yang menganggap bahwa harga tiket kami lebih mahal dibandingkan maskapai lain tetapi itu sesuai dengan keuntungan yang diperoleh pelanggan. Keunggulan yang kami miliki belum tentu dimiliki oleh maskapai penerbangan lain yaitu menjamin keselamatan selama penerbangan," katanya.

Pihaknya berharap selama masa libur akhir tahun ini, tingkat okupansi penumpang bisa mencapai 100 persen untuk semua rute penerbangan khususnya melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.

(KR-AWA)



Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014