Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia ingin mempererat persahabatan dengan Korea Selatan, yang selama ini sudah terjalin baik di antara kedua negara.

"Tenaga kerja Indonesia tidak ada yang dipulangkan ketika terjadi krisis tahun 2008, hal itu karena ada persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Korsel," kata Zulkifli di Ruang Delegasi Pimpinan MPR, Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Zulkifli saat menerima kunjungan Ketua Parlemen Korsel Chung Ui Hwa bersama rombongan.

Zulkifli menjelaskan ketika pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2008 ketika Indonesia dan Korsel menghadapi krisis. Saat itu menurut dia, banyak tenaga kerja Indonesia di negara tersebut, namun karena persahabatan yang kuat maka tidak ada tenaga kerja Indonesia yang dipulangkan.

"Persahabatan kedua negara teruji beberapa kali, misalnya ketika pemerintahan SBY saat Indonesia menghadapi krisis tahun 2008," ujarnya.

Ketua Parlemen Korea Selatan, Chung Ui Hwa menginginkan hubungan diantara kedua negara bukan hanya sebatas mitra strategis dan komprehensif namun juga sebagai sahabat serta keluarga.

Dia juga mengatakan di kawasan Asia ada beberapa negara besar dan Korsel siap mendukung serta menjalin kerjasama yang kuat dengan Indonesia.

"Korea Selatan siap mendukung dan menjalin kerjasama yang kuat dengan Indonesia," katanya.

Hwa juga sempat menyampaikan rasa bela sungkawa atas bencana tenggelam kapal Oriong milik Korsel yang di dalamnya ada 32 orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

Dalam pertemuan itu Zulkifli didampingi para Wakil Ketua MPR seperti EE. Mangindaan dan Hidayat Nur Wahid. 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014