...komponen biaya yang paling tinggi adalah upah pekerja dan jasa pertanian yang mencapai 48,23 persen dari total biaya...
Jakarta (ANTARA News) - Keuntungan menanam padi sawah di Indonesia diperkirakan Rp4,5 juta per hektare, dengan biaya produksi mencapai 74 persen dari nilai jual.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan biaya untuk memproduksi tanaman padi per hektare atau tiap 10.000 meter persegi mencapai Rp12,7 juta.

"Untuk padi sawah, biaya yang dikeluarkan itu 73,84 persen untuk satu musim tanam per hektare, dari total nilai produksi sebesar Rp17,2 juta," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa.

Suryamin mengatakan, dari hasil menanam padi sawah yang sebesar Rp17,2 juta tersebut, biaya untuk produksi sebesar Rp12,7 juta, di mana rasio untuk biaya produksi dengan total nilai produksi adalah 73,84 persen.

"Itu bisa dipergunakan sebagai ukuran efisiensi, semakin kecil rasionya maka semakin efisien. Untuk tanaman padi sawah, komponen biaya yang paling tinggi adalah upah pekerja dan jasa pertanian yang mencapai 48,23 persen dari total biaya," kata Suryamin.

Sementara untuk tanaman padi ladang, total biaya per musim sebesar Rp7,8 juta atau sebesar 76,47 persen dari total nilai produksi yang sebesar Rp10,2 juta untuk tiap hektar. Dengan biaya produksi sebesar Rp7,8 juta tersebut, sebanyak 62,36 persen pengeluaran itu dipergunakan untuk upah pekerja dan jasa pertanian, atau setara dengan Rp4,9 juta.

Tanaman lainnya adalah jagung, di mana total nilai produksi tercatat sebesar Rp12 juta dengan biaya produksi sebesar Rp9,1 juta atau sebanyak 75,83 persen. Dari total biaya produksi tersebut, sebanyak 44,93 persen dipergunakan untuk biaya upah pekerja dan jasa pertanian.

"Sementara untuk kedelai, nilai produksi sebesar Rp9 juta untuk musim tanam per hektar, dan biaya yang dikeluarkan Rp9,1 juta," kata Suryamin.

Untuk biaya produksi kedelai yang mencapai Rp9,1 juta tersebut, biaya yang paling besar adalah untuk upah pekerja dan jasa pertanian sebesar 44,82 persen dan biaya sewa lahan sebesar 35,64 persen.

"Usaha tanaman padi sawah memiliki tingkat provitabilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman padi ladang, jagung dan juga kedelai," kata Suryamin.


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014