seiring stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka menguat tipis sebesar 2,31 poin karena mendapat sentimen positif dari nilai tukar rupiah yang relatif stabil.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 2,31 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.141,37. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 0,58 poin atau 0,07 persen ke posisi 886,98.

"IHSG BEI bergerak menguat seiring stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar , mendapat respon yang baik oleh pelaku pasar di bursa saham," kata Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah, di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan peluang IHSG untuk menguat masih terbuka, fundamental ekonomi Indonesia masih sehat tercermin dari ruang fiskal Indonesia saat ini cukup longgar sehingga siap digunakan untuk mempercepat program-program infrastruktur seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan waduk.

Namun di sisi lain, menurut dia, penguatan indeks BEI akan terbatas menyusul potensi aksi ambil untung di pasar menjelang libur panjang. Potensi ambil untung cukup terbuka untuk menyelamatkan portofolio yang dimiliki investor guna menghindari risiko yang sewaktu-waktu muncul baik dari dalam maupun eksternal selama liburan.

Sementara itu analis Pefindo Guntur Tri Hariyanto menambahkan bahwa kondisi bursa saham global yang mayoritas positif akan berdampak pada laju indeks BEI menjelang akhir tahun ini.

"Biasanya, menjelang akhir tahun minim sentimen sehingga pergerakannya cenderung mengikuti bursa global," katanya.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa masih adanya efek "window dressing" menjelang akhir tahun menambah penopang bagi IHSG BEI untuk tetap berada dalam area positif.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 38,58 poin (0,17 persen) ke 23.372,27, indeks Nikkei naik 203,26 poin (1,15 persen) ke 17.838,40, dan Straits Times menguat 10,76 poin (0,34 persen) ke posisi 3.343,76.

(KR-ZMF)


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014